Laman

Ketika Pangeran Denmark Ayunkan Raket Bersama Legenda Bulutangkis Indonesia

10/23/2015
Oleh



(Jakarta, 23/10/2015)
Sebuah pemandangan yang tak biasa terlihat di pusat perbelanjaan Lotte Shopping Avenue, Jakarta. Atrium mall yang disulap jadi lapangan bulutangkis, tampak diramaikan oleh puluhan siswa sekolah dasar, atlet bulutangkis Indonesia, atlet bulutangkis Denmark yang kemudian menyambut kedatangan Yang Mulia Pangeran Consort Henrik dari Denmark.

Rupanya tengah diadakan event bertajuk From Badminton to Business - Building Healthy Partnerships yang diadakan oleh Kedutaan Besar Denmark di Indonesia serta Danisa, perusahaan consumer goods asal Denmark yang juga menjadi sponsor timnas bulutangkis Denmark. Acara ini bertujuan untuk merayakan sejarah bulutangkis Indonesia-Denmark.


Acara ini dibuka dengan kegiatan Shuttle Time yang berisi pengajaran bulutangkis oleh 12 tutor bulutangkis kepada siswa siswi dari 10 Sekolah Dasar di Jakarta. Suasana makin meriah saat para pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan atlet nasional Indonesia seperti Ihsan Maulana Mustofa, Firman Abdul Kholik, Bellaetrix Manuputty dan Gregoria Mariska.
12 Orang Tutor Bulutangkis


Ihsan dan Bella kemudian beraksi di pertandingan persahabatan bersama dua atlet Denmark yang merupakan Juara Eropa U19, Alexander Bond dan runner up Denmark Juara U-19, Ditlev Jeager Holm.

Aksi keempat pemain ini mengundang tepuk tangan sang Pangeran yang kemudian unjuk gigi mengayunkan raket melawan legenda bulutangkis Indonesia, Rexy Mainaky. Pangeran Consort berpasangan dengan Lars Christian Lilleholt (Menteri Energi, Utilitas dan Iklim Denmark), sedangkan Rexy diduetkan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.


Acara diakhiri dengan penyerahan bantuan berupa raket kepada para siswa siswi SD oleh Imam Nahrawi, Wakil Ketua Umum PP PBSI Fuad Basya serta perwakilan dari Kedutaan Besar Denmark.

“Saya mewakili pak Gita (Wirjawan), atas nama PBSI mengucapkan terima kasih atas perhatian Denmark kepada bulutangkis Indonesia. Dari judul acaranya bisa kita lihat, From Badminton to Business, jadi Denmark tak cuma menjadikan bulutangkis sekedar olahraga, tapi jadi sumber bisnis. Indonesia juga seharusnya bisa, tinggal komitmen kita,” kata Fuad yang dijumpai diakhir acara.

“Para siswa siswi sangat antusias belajar bulutangkis di program Shuttle Time tadi. Saya yakin bulutangkis kita akan maju, tinggal bagaimana kita membawanya kedepan,” pungkas Fuad.


Event ini merupakan rangkaian dari Kunjungan Kenegaraan Resmi Yang Mulia Ratu Margrethe II serta Pangeran Consort Henrik dari Denmark. Kunjungan kenegaraan berlangsung pada 22-24 Oktober 2015. Kunjungan kali pertama ini menandai ulang tahun ke-65 pembentukan hubungan kemitraan diplomatik Indonesia dan Denmark guna mempererat hubungan yang telah terjalin diantara kedua negara.

Sumber :  Berita PBSI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar