Laman

TAHUKAH ANDA ??? CAROLINA MARIN

Di penghujung tahun 2014, dunia bulutangkis sektor tunggal putri, dikejutkan dengan lahirnya juara dunia baru.  Kejutan ini menjadi semakin hangat karena datangnya sang juara bukan dari negara yang sudah terkenal dengan tradisi bulutangkisnya  seperti Cina, Indonesia, Denmark, atau Thailand. Dimana di Cina masih ada nama Li-Xuerui yang masih cukup perkasa sampai saat ini.  Atau Indonesia yang mempunyai nama legenda Susi Susanti.

Sang juara dunia datang dari belahan benua Eropa yaitu Spanyol. Bagi banyak penggemar bulutangkis nama Carolina Marin adalah sebuah nama baru yang mengejutkan karena pada kejuaraan dunia bulutangkis tahun 2014 (31 Agustus 2014), Carolina Marin menyandang juara dunia bulutangkis untuk sektor tunggal putri setelah mengalahkan Li-Xuerui melalui pertandingan 3 set 17-21, 21-18, 21-17.

Seorang juara dunia bulutangkis rasanya belum lengkap kalau belum menjuarai turnamen All England, yang merupakan kejuaraan bulutangkis yang tertua di dunia dan disebut-sebut sebagai kejuaraan dunia bulutangkis tidk resmi. 

Carolina Marin

Di All England, Marin yang mempunyai tinggi badan 172 cm dengan berat badan 63 kg menunjukkan bahwa dia memang layak untuk menjadi juara dunia, karena Marin berhasil menjadi jawaranya, setelah menundukan jago India Saina Nehwal dengan skor 16-21, 21-14, 21-7.

Tapi, tahukah anda kalau Carolina Marin yang lahir di Huelva, Spanyol 21 tahun lalu (15 Juni 1993) adalah sosok yang tidak asing untuk atlit-atlit bulutangkis tunggal putri Indonesia saat ini seperti Bellaetrix, Linda Weni atau Firdasari. Karena pada tahun 2013, tepatnya 25 Juli 2013, Marin datang ke pelatnas Cipayung untuk berlatih bersama mereka selama seminggu.  Selama di Cipayung, Marin juga menjadi lawan latih tanding untuk Bellaetrix dan kawan-kawan dengan melakukan simulasi permainan.

Sekarang yang menjadi pertanyaan, ada apa dengan atlit-atlit Indonesia khususnya sektor tunggal putri pada saat ini?  Harusnya kita terpacu untuk meningkatkan prestasi kita dengan adanya situasi seperti ini.


Penulis : Aria (Head Coach PB GATRA ZZ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar