SERANG – Kejuaraan
bulutangkis PBSI Pengurus Provinsi (Pengprov) Banten sudah digelar dari tanggl 2 November 2015 sampai dengan 5 November 2015 di
GOR Bulutangkis Maulana Yusuf, Alun-alun Timur, Kota Serang. Diharapkan
di kejuaraan ini, akan melahirkan
atlet-atlet bulutangkis Banten yang mampu go internasional.
Ketua pelaksana Kejurprov Bulutangkis
Banten Yudi Suryadi mengatakan, diselenggarakannya kejurprov bulutangkis
sebagai ajang pembinaan atlet-atlet bulutangkis se-Banten. “Cabang
olahraga (cabor) bulutangkis animonya sangat tinggi.
Di kabupaten/kota sudah terdapat klub bulutangkis, atas dasar itu kami mengadakan kejuaraan ini. Kami berharap melalui event ini atlet bisa mengukur sejauh mana kemampuannya. Karena latihan terus-menerus tanpa adanya kompetisi membuat atlet tidak akan berkembang,” ujar Yudi, saat ditemui di GOR Bulutangkis Maulana Yusuf, kemarin.
Ia menjelaskan, jumlah peserta yang akan turut ambil bagian dalam kejuaraan ini sebanyak 455 atlet yang berasal dari 8 kabupaten/kota. Ratusan atlet tersebut akan mengikuti nomor tunggal dan ganda yang dibagi ke beberapa kelompok umur antara lain pemula, remaja, taruna, dan dewasa.
“Kami berharap melalui kejuaraan ini akan lahir atlet-atlet bulutangkis masa depan yang dapat mengharumkan nama Banten di kancah nasional dan internasional. Meski prestasi perbulutangkisan kita saat ini sedang naik turun, tapi tidak bisa dipungkiri bulutangkis Indonesia sampai saat ini masih disegani di mata dunia,” jelas dia.
Ketua PBSI Pengprov Banten Tjandra Husein Anggriawan menyatakan, kejurprov agenda rutin guna menjaring atlet-atlet berbakat. “Kami berharap para atlet yang bertanding dapat memanfaatkan event ini untuk menggali potensinya. Karena atlet-atlet terbaik akan kami siapkan untuk event-event nasional dan internasional,” kata Tjandra.
Di kabupaten/kota sudah terdapat klub bulutangkis, atas dasar itu kami mengadakan kejuaraan ini. Kami berharap melalui event ini atlet bisa mengukur sejauh mana kemampuannya. Karena latihan terus-menerus tanpa adanya kompetisi membuat atlet tidak akan berkembang,” ujar Yudi, saat ditemui di GOR Bulutangkis Maulana Yusuf, kemarin.
Ia menjelaskan, jumlah peserta yang akan turut ambil bagian dalam kejuaraan ini sebanyak 455 atlet yang berasal dari 8 kabupaten/kota. Ratusan atlet tersebut akan mengikuti nomor tunggal dan ganda yang dibagi ke beberapa kelompok umur antara lain pemula, remaja, taruna, dan dewasa.
“Kami berharap melalui kejuaraan ini akan lahir atlet-atlet bulutangkis masa depan yang dapat mengharumkan nama Banten di kancah nasional dan internasional. Meski prestasi perbulutangkisan kita saat ini sedang naik turun, tapi tidak bisa dipungkiri bulutangkis Indonesia sampai saat ini masih disegani di mata dunia,” jelas dia.
Ketua PBSI Pengprov Banten Tjandra Husein Anggriawan menyatakan, kejurprov agenda rutin guna menjaring atlet-atlet berbakat. “Kami berharap para atlet yang bertanding dapat memanfaatkan event ini untuk menggali potensinya. Karena atlet-atlet terbaik akan kami siapkan untuk event-event nasional dan internasional,” kata Tjandra.
Pada akhirnya team dari Tangerang Selatan berhasil merebut juara umum di kejuaraan ini. Sementara PB. GATRA ZZ yang menurunkan 5 atletnya mewakili team dari Kabupaten Tangerang, berhasil menempatkan 3 wakilnya di 8 besar partai tunggal putra usia dini. Atlit-atlit dari PB. GATRA ZZ bertekad memperbaiki prestasi mereka di tahun depan.
Sumber : bantenraya.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar